🦒 Puisi Tentang Mencintai Diri Sendiri
StandarKecantikan, Bully, dan Operasi Plastik di Korea Selatan. My ID is Gangnam Beauty ini mengangkat isu yang lekat banget dengan Korea. Seseorang yang kena bully, nggak mampu mengatasinya, hingga akhirnya melakukan operasi plastik. Dalam My ID is Gangnam Beauty, Mi Rae adalah orang yang selalu takut akan pandangan orang lain sedangkan Kyung
4 Hal yang sangat sulit, dan sangat menakjubkan, adalah menyerah untuk menjadi sempurna dan memulai pekerjaan menjadi diri sendiri. 5. Jika kamu tidak mencintai diri sendiri, tidak ada yang akan melakukannya. Tidak hanya itu, kamu tidak akan pandai mencintai orang lain. Mencintai dimulai dari diri sendiri. 6.
Maksuddari memberi kesempatan untuk bernegosiasi pada diri sendiri di sini adalah bagaimana kita bisa berlaku adil dan bijak untuk selalu peka perhatian perduli dan mencintai diri sendiri. Puisi tentang diri sendiri 5 bait. Jangankan membuat puisi 4 bait. Puisi tentang diri sendiri puisi sendirian.
Mencintaidiri sendiri adalah perihal menghargai diri, tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Dalam prosesnya, tidak berarti kita menutup telinga rapat-rapat dan menjadi manusia anti-sosial. Kita tetap harus terbuka, tetapi dengan memasang filter. Kita hanya menerima hal positif saja, dan menolak yang negatif.
Mencintaidiri sendiri lebih dahulu itu penting, karena kamu akan memahami siapa dan apa maumu. Pada setiap orang, efek yang dirasakan setelah membaca puisi ini dapat berbeda-beda, sesuai pemaknaan mereka kepada puisi ini. Namun apapun itu, karya sastra puisi ini harus tetap dinikmati. Untuk mencintai pasti ada tantangannya tersendiri.
Dandi sini, disajikan beberapa puisi bertema Tahun Baru Islam 1 Muharam yang singkat dan menyentuh hati. InsyaAllah bisa kita jadikan bahan renungan dan pemicu semangat diri. Untaian diksi yang terbalut dalam puisi Tahun Baru Islam 1444 H di bulan Muharam ini berisikan ajakan syukur, motivasi beribadah dan takwa. Langsung disimak saja, ya.
Melaluimenulis tentang mereka, saya belajar lebih banyak tentang diri saya sendiri, bagaimana saya dapat meningkatkan diri saya, dan di mana saya hanya perlu merasa bahagia dan puas dengan keadaan saya saat ini. Puisi di bawah ini semua berasal dari masa pra-pandemi ketika saya masih keluar dan berjalan secara teratur. Waktu berbeda sekarang.
Membuatruang untuk kebiasaan yang baik. Manfaat mencintai diri sendiri. Kutipan mengenai self-love. 1. "They can't order me to stop dreaming.". 2. "I finally know where I belong.". 3. "Now I know I can be happy as a clam because I'm beautiful, baby!".
Mencintaikamu sama halnya mencari lara. Sama saja memperpendek usia. Sedangan melupakan kamu sama halnya mengejar mati. Sama saja menghancurkan diri sendiri *** Tuhan mempertemukan aku dan kamu. Tapi apa dua kata itu akan menjadi kita? Tuhan memberikan ku rasa yang semu. Tapi apakah semu bisa merubah menjadi nyata? *** Kamu yang pertama
. Ketika tangan menengadah Bibir menumpahkan segala gundah Dalam situasi yang tak mudah Hati mencoba untuk tetap tabah Adakah mereka di luar sana Menyadari impianmu nyaris sirna? Ataukah mereka hanya mencerna Bagian dirimu yang terlihat sempurna? Mereka hanya mendengar tawamu Tak mendengar ratapanmu Mereka hanya melihat senyumanmu Tak melihat tangisanmu Kala semua menggantung harap padamu Kala semua selalu meminta pedulimu Adakah kau sadari sesuatu Apakah mereka juga peduli padamu? Kau mungkin rela seperti lilin yang terbakar Meleleh demi menjadi penerang sekitar Tetapi apakah hati mereka selalu tergetar Saat kau meminta pertolongan walau sekadar? Bukan salah selalu menjadi baik Bukan keliru tak mengharap imbal balik Tetapi ketika kau sampai pada satu titik Kau akan terusik oleh pikiran yang menggelitik Entah cepat atau lambat Kau nyaris merasa sangat tersesat Dalam jalanan yang gelap pekat Akan kau buat keputusan berat Jika mereka adalah benalu Maka sayangi dirimu dahulu Jangan abaikan sikap yang menjadi terlalu Sebab hidupmu bukan tentang orang lain melulu Beri cinta pada dirimu Beri sayang pada hatimu Luaskan pandangan batinmu Sadarkan peduli di sekelilingmu Tak harus diliputi rasa salah dan gelisah Tak perlu langkahmu membuat resah Mencintai dirimu sendiri adalah sesuatu yang sah Walau membuat beberapa memilih berpisah Mungkin akan hadir kecewa Dari mereka yang hanya ingin tertawa Dan yang tak pernah mau terbawa Dalam bagian hidupmu yang luka Tak mengapa walau sakit awalnya Tak mengapa ada yang pergi dengan jumawa Bagai sebuah proses seleksi alam semesta Tertinggal yang baik bagimu di akhirnya Kembalilah pada jati dirimu Hilangkan semua tampilan semu Sadarilah akan berharganya dirimu Bersyukurlah pada Penciptamu Borneo, Juli 2021
Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel – Menjadi diri sendiri merupakan suatu hal yang memang harus dimiliki oleh semua orang. Meski begitu, terkadang ada beberapa orang yang belum mengetahui cara menjadi diri sendiri. Pada artikel kali ini akan menyajikan puisi tentang diri sendiri supaya lebih bersyukur untuk menerima kelebihan dan kekurangan dari dalam diri. Perlu diketahui, puisi merupakan sebuah kata-kata yang indah dan mampu menyampaikan perasaan bagi penyairnya. Syair puisi di bawah ini dapat menjadi media untuk memberikan sebuah motivasi, terutama untuk diri sendiri. Daripada penasaran, dilansir dari beberapa sumber simak ulasannya berikut ini 1. Aku adalah Aku Malam ini, Kutatap lagi cermin usang itu, Berkaca, tajamkan mata, Perlahan hati berbisik padanya, Tentang apa yang kupunya, Dan yang selalu jadi angan. Aku adalah aku, Bukan dia, bukan pula mereka, Bukan sepercik harap yang menyembah, Bukan segelintir asa yang tergantung, Bukan pula angan yang samar. Aku adalah aku, Seorang manusia yang sadar, Akan kurang dan lebih, Akan keluh dan sukur, Tentang segala yang terjadi, Tanpa berontak di hati.
Puisi merupakan sebuah kata-kata yang indah dan mampu menyampaikan perasaan bagi penyairnya. Biasanya, puisi diberikan kepada orang lain sebagai tanda sayang, peringatan atau sindiran. Namun, puisi juga bisa ditujukan untuk diri sendiri. Puisi untuk diri dapat berisi nasihat berupa petunjuk, teguran, dan peringatan kepada diri dan dijadikan sebagai referensi atau alasan agar menjadi lebih baik lagi. Syair puisi juga dapat menjadi media untuk memberikan sebuah motivasi, terutama untuk diri sendiri. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengakuan dan kejujuran kepada hati agar lebih menghargai diri sendiri. Mengutip buku Puisi Sunyi untuk Diri Sendiri 2017 karya M. Wahyu Husain, berikut ini contoh karya sastra puisi untuk diri sendiri, sebagai nasihat dan motivasi bagi para pembacanya. 1. Sunyi untuk Diri Sendiri Jauh sebelum kata-kata Menciptakan dirinya sendiri Kesunyian telah lebih dulu merangkai Tubuh manusia menjadi wujud Sebelum kalimat-kalimat merangkai Tubuhnya menjadi narasi yang utuh Kesunyian telah lebih dulu bermukim Dalam tubuh adam dan hawa Jauh setelah manusia tecipta Kesunyian masih terus tumbuh Dalam getar-getir kegelisahan Kesunyian masih terus tumbuh Menjadi cahaya terang Yang bersembunyi dibalik pekat malam 2. Kedamaian Harus ku tunggu datangnya purnama Ketika ku tanyakan padanya Wajah ayu bergaun biru Di matanya dan Dalam jiwanya Apa yang kau rindukan? Dalam kegelapan sulit kubicara, Katanya. Karena alam lenggang Menuntunku ke bukit hampa Tanpa raga Dan jiwa yang merana Bukankah kegelapan hati tidak ada? Dalam jiwa yang merdeka? Dan peita harapan Tetap bersinar di alam redup, dalam Cahaya keabadian 3. Tuhan, Izinkan aku Berontak Tatkala dunia dalam hiruk pikuk Tak berdaya yang kian takluk Kini benar adanya nurani ubah kian bak terpuruk Kini tepancar antara yang suci yang tak diiringi Khianat yang semakin teriringi Seitar yang kian seram Pikiran tetutup gelap gulitanya malam yang kelam Tak sanggup aku bayangkan tatlaka gundam Terkaget dan penuh muram Pada tiap yang dibenarkan Rasa lawan selau dihujatkan 4. Aku adalah Aku Malam ini, Kutatap lagi cermin usang itu, Berkaca, tajamkan mata, Perlahan hati berbisik padanya, Tentang apa yang kupunya, Dan yang selalu jadi angan. Aku adalah aku, Bukan dia, bukan pula mereka, Bukan sepercik harap yang menyembah, Bukan segelintir asa yang tergantung, Bukan pula angan yang samar. Aku adalah aku, Seorang manusia yang sadar, Akan kurang dan lebih, Akan keluh dan sukur, Tentang segala yang terjadi, Tanpa berontak di hati. Aku Mencintai diriku sendiri, Dengan jati yang kupunya, Dengan harapan dan perjuangan, Tentang gapai dan hampa, Memberanikan diri untuk, Melangkah di atas bumi. 5. Jadilah Diri Sendiri Secangkir kopi terjepit, Disela-sela telunjuk kiri, Kala mereka saling berhimpit, Berkobar glamor dan sensasi. Sebuah gitar lapuk, Dengan bunyi nada nyaring, Kuhantarkan diri ke dalam tenang, Bersama lantunan senar genting. Aku diriku, Dia dan mereka, Jangan paksakan aku seauai, Jangan tuntut aku terbuai. Sekali tidak, aku tetaplah aku. Menjadi diri sendiri, Tak perlu menjadi orang lain, Mencari jati sendiri, Mengikuti arah angin. Hiruk-piruk yang meronta, Lalu-lalang di pelupuk mata, Aku mencintai diriku sepenuhnya, Tanpa mendengar ocehan mereka 6. Dunia Penuh Cinta Menyoal tentang cinta maka tak habis satu dua tiga perkara Sebab cinta itu luas, lebih luas dari benua benua Orang-orang bercinta, dicintai dan mencintai Mereka membalut sendi kehidupan dengan cinta Dalil dalil cinta pun bertebaran, seolah membenarkan rasa Padahal cinta dan napsu kadang bedanya hanya setipis sehelai rambut Aku cinta kamu, kamu pasti cinta, cinta ini cinta itu cinta cinta Cinta jadi raja, raja jadi cinta, cinta pun merajai Cinta ada dimana mana, dimana mana ada cinta Cinta untuk siapa saja, siapa saja bisa mencinta Semua orang pandai bercinta, tapi abai dengan cinta Bodoh karena cinta, lupa diri karena cinta, jadi budaknya cinta Wahai para manusia pencinta cinta, cintailah dirimu sendiri terlebih dahulu Sayangi dirimu sebelum cinta dan sayangmu kau tuangkan ke sembarang tempat Jangan serba cinta tapi sebenarnya tanpa cinta Jangan bilang cinta, jika belum mencitai diri sendiri 7. Aku Bukan Mereka Aku bukanlah mereka, Bukan orang yang sibuk, Akan kemilau dunia yang menipu, Bukan orang yang hanyut, Akan pesona sensasi penuh dusta. Aku tak ingin seperti mereka, Yang melalaikan hal wajib demi ego, Mengorbankan kodrat demi pengakuan, Entah apa tujuan dan maksud, Namun mereka berlomba terhadapnya. Aku tetaplah disini, Menjalani sisa hidup yang ada, Menikmati hari-hari sederhana, Apa adanya tanpa tuntutan ego, Dan permainan ciamik dunia. Aku menjadi diri sendiri, Mensyukuri yang kupunya, Memperbaiki kekurangan di jiwa, Melupakan cakap dan cibiran mereka.
puisi tentang mencintai diri sendiri