🐚 Jelaskan Dan Sebutkan Tujuh Organisasi Kepariwisataan Yang Ada Di Dunia

sebutkandan jelaskan macam-macam organisasi diplo VA. Vani A. 23 Januari 2022 04:18. Pertanyaan. sebutkan dan jelaskan macam-macam organisasi diplomatik . 2. 1. Jawaban terverifikasi. MD. M. Darry. Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia. 26 Januari 2022 07:57. MegawatiSoekarnoputri(2001-2004) Presiden Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam rangka acara halal bi halal keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) dengan masyarakat sekitanya, di kediaman Presiden di Jalan Kebagusan Besar IV No 45, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2002). UsahaJasa Pariwisata - 87. Karakteristik Sumber Daya Manusia Dalam Industri Pariwisata. karena tamu datang pada perusahaan Anda yang sudah dia ketahui. Dalam pelayanan ini, kalau tamu tersebut sudah datang yang kesekian kalinya , anda perlu tahu identitasnya dan ingatlah namanya. Sebutkandan jelaskan organisasi yang ada di ASEAN!(dengan tugas dan penjelasannya) . Question from @Dinakumala16 - Sekolah Menengah Pertama - Ips. Dinakumala16 @Dinakumala16. October 2019 1 9 Report. Sebutkan dan jelaskan organisasi yang ada di ASEAN!(dengan tugas dan penjelasannya) yoga61534. Jawaban: Asean adalah kerjasama antarnegara Akhirnyamuncul MOU yang menyatakan bahwa obyek wisata air terjun Jumog pengelolanya menjadi 3 pihak yang terkait yaitu : Pemerintah Desa Berjo, Pemerintah Daerah Karanganyar dan Bp. Abdullah Farad.Mulai tahun 2008 anggaran (dana) untuk pengembangan obyek wisata ditanggung oleh tiga pihak yang terkait. Halini dinilai paling penting mengingat bahwa kepariwisataan di kota Larantuka masih bersifat baru sehingga kualitas pelayanan yang didalamnya termasuk keramah-tamahan harus betul-betul dijaga agar wisatawan yang ada tidak hanya merasakan kesakralan dari ritual prosesi Jumat Agung namun juga didukung oleh kualitas pelayanan yang terbaik dan Berikutadalah 7 Tokoh yang disebut sebagai Filsuf Pertama di Dunia: 1. Thales dari Miletos. www.iep.utm.edu. Thales lahir di Miletos pada tahun 626 sebelum masehi, dia terkenal dari pemikirannya untuk mencari "arkhe" atau prinsip. Menurutnya, dunia ini harus ada suatu prinsip yang mendasari berbagai fenomena seperti pergantian musim, arus Indukorganisasi dari permainan tenis. Organisasi ini dibentuk di jakarta pada 3 september 1958. Itulah nama dan singkatan dari seluruh induk organisasi cabang olahraga yang ada di indonesia, semoga bermanfaat. Misalnya pbsi dibawah bwf atau pssi dibawah fifa. Induk organisasi pencak silat nasional adalah ikatan pencak silat indonesia atau ipsi. Sebenarnyaada banyak faktor pendukung keberhasilan usaha selain niat, semangat dan kerja keras. Ada beberapa faktor pendukung lain yang akan kita ulas di sub bab di bawah ini. Namun sebelum masuk ke pembahasan inti, yuks kita intip pengertian wirausaha, pentingnya wirausaha bagi seseorang dan faktor penyebab kegagalan usaha. Pengertian Wirausaha . Organisasi kepariwisataan adalah lembaga atau wadah yang memperlancar operasional usaha wisata, sekaligus menjadi tempat untuk saling berbagi dan menyebarkan informasi yang berkaitan dengan dunia pariwisata. Organisasi ini berfungsi dan berperan sebagai lembaga legislasi, eksekusi dan yudikasi industri pariwisata. Organisasi-organisasi Kepariwisataan Nasional yang ada di Indonesia, antara lain 1. Kementerian Pariwisata Lembaga yang dibentuk oleh pemerintah pusat yang menetapkan kebijakan dan peraturan pemerintah tentang pengembangan pariwisata di Indonesia seperti Sapta pesona Wisata. Berkantor pusat di Jakarta dan dipimpin oleh seorang menteri. 2. Dinas Pariwisata Daerah Diparda Diparda/Disparda merupakan badan pemerintah daerah propinsi/kabupaten yang langsung di bawah komando gubernur, walikota dan bupati untuk mengelola dan mempromosikan pariwisata masing-masing daerah. 3. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI merupakan organisasi perusahaan yang beranggotakan pengusaha hotel, restoran, jasa pangan, jasa boga,dan lembaga pendidikan pariwisata. PHRi merupakan organisasi yang berorientasi pada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan, dalam rangka ikut serta melaksanakan pembangunan nasional serta merupakan wadah pemersatu dalam memperjuangkan dan menciptakan iklim usaha yang menyangkut harkat dan martabat pengusaha yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata. 4. Association of Indonesian Tour and Travel Agency ASITA Association of Indonesian Tourand Travel Agency ASITA atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia merupakan organisasi nonprofit yang didirikan di Jakarta pada 7 Januari 1971 beranggotakan para pengusaha biro perjalanan dan agen perjalanan. ASITA bertujuan membangun citra pariwisata Indonesia, menjadi penengah antara para pengusaha travel dan pihak-pihak lain. 5. Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI semula bernama Himpunan Duta Wisata Indonesia yang didirikan di Palembang pada 1988 merupakan organisasi profesi non politik dan mandiri sebagai wadah tunggal pribadi-pribadi yang memiliki profesi sebagai pramuwisata. HPI merupakan asosiasi tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. 6. Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia PUTRI Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia PUTRI atau Indonesian Tourism Objects and Attraction Organization yang didirikan pada 10 November 1977 oleh sekelompok pengelola objek wisata di Jakarta. PUTRI merupakan asosiasi yang menghimpun para pengelola obyek dan daya tarik wisata dengan menyandang misi sebagai wadah perjuangan kepentingan bersama dan pengabdian profesi dalam upaya membantu pemerintah mengembangkan kepariwisatan. Sejak Munas Ill 1989 PUTRI merupakan nama perhimpunan yang mengkoordinasikan obyek dan daya tarik wisata Indonesia. Dengan demikian, namanya sekarang menjadi Perhimpunan Obyek dan Daya Tarik Wisata Indonesia. 7. Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta Gahawistri Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta Gahawisri merupakan sebuah organisasi yang mengkhususkan diri pada partisipasi dan mengambil bagian dalam usaha, praktisi langsung dari setiap aspek kegiatan wisata bahari, termasuk dalam penyediaan servis dan sarana, berdedikasi untuk meletakkan posisinya, agar dapat secara langsung bekerjasama dengan setiap institusi pemerintah, masyarakat, akademisi, yang berkaitan dengan pengembangan Wisata Bahari di Indonesia. Potensi umum Wisata Bahari yang dikembangkan di Gahawisri adalaholahraga memancing, olah raga layar yachting, olah raga selam, keindahan pantai, kegiatan pesisir, akomodasi Marina, dermaga atau rumah gudang kapal, penyewaan kapal, pembuatan kapal, selancar air. 8. Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia ASPINDO Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia ASPINDO merupakan suatu wadah organisasi profesi dari kalangan swasta yang bersifat nonpolitik dan mandiri, yang menghimpun perusahaan-perusahaan jasa impresariat Indonesia untuk melakukan kegiatan dan berusaha di bidang impresariat yaitu kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan dan olahraga yang bersifat eksibisi. 9. Himpunan Penulis Pariwisata HPP Himpunan Penulis Pariwisata HPP merupakan organisasi untuk menghimpun para penulis pariwisata serta meningkatkan kepariwisataan Indonesia. Didirikan pada tanggal 12 Maret 1977 dan berkantor pusat di Jakarta. 10. Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia AKPI Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia AKPI merupakan wadah bagi pengelola kawasan pariwisata yang pada umumnya mencakup lahan cukup luas dan beragam permasalahnya. Kepemilikan lahan tidak selalu ada pada pemerintah, tetapi juga yang dikuasai oleh masyarakat setempat. 11. Masyarakat Pariwisata Indonesia MPI Masyarakat Pariwisata Indonesia MPI merupakan hasil reformasi di bidang pembangunan pariwisata yang diprakarsai oleh forum dialog pariwisata FDP dan dideklarasika pada 21 Juli 1998 dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamnya dan berpusat di Jakarta. 12. Hotel Human Resources Managers Association HHRMA Hotel Human Resources Managers Association HHRMA merupakan wadah para manajer HRD dari hotel-hotel berbintang dan apartemen seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk menyatukan visi dan misi dari berbagai pemimpin Departemen HRD agar dapat saling menukar informasi tentang sumber daya manusia yang andal. Untuk nama organisasi lebih lengkap baik tingkat regional maupun internasional dunia dapat dibaca pada artikel organisasi kepariwisataan internasional Organisasi Pariwisata Nasional dan Internasional Organisasi Kepariwisataan Nasional Indonesia – Kanal Pengetahuan dan Informasi Pengertian Kepariwisataan Tourism Materi Pariwisata - Pengertian kepariwisataan menurut saya adalah segala sesuatu yang terkait dengan kegiatan pariwisata beserta dampaknya yang terjadi karena adanya kontak/interaksi antara pelaku perjalanan wisata dengan daya tarik wisata, sarana penunjang wisata, dan infrastruktur/prasarana yang disediakan oleh masyarakat, swasta, dan pemerintah, dimulai dari tempat tinggal, pada saat di perjalanan, di tempat tujuan, sampai kembali lagi ke tempat tinggalnya. Pada intinya kepariwisataan adalah suatu gejala yang terjadi karena diakibatkan oleh pergerakan manusia dari tempat tinggalnya untuk melakukan suatu kegiatan wisata baik liburan atau bisnis sampai ia kembali ke tempat tinggalnya semula. Gejala tersebut membentuk suatu sistem yang kompleks yang didalamnya terdapat komponen-komponen serta elemen-elemen yang saling terkait seperti tempat tinggal, tempat tujuan, perjalanan, sarana/prasarana, dll., dan sistem tersebut biasanya disebut dengan sistem kepariwisataan tourism system. Organisasi Kepariwisataan Untuk melakukan ssistem usaha yang berhasil perlu mengetahui struktur organisasi dari sistem tersebut. Sistem paariwisata beroperasi dalam 3 tingkat. Secara Internasional, nasional, dan secara Regional. Tingkat Internasional 1. WTO World Tourissm Organization Satu – satunya organisasi yang memiliki suara – suara pemerintah untuk kepariwisataan adalah WTO, yang berpusat di Madrid, dibentuk pada tahun 1975 dari International Union Of Official Travel Organizations IUOTO.WTO adalah badan pariwisata yang resmi dari United Nattons yang tujuannya adalah untuk memepromosikan dan mengembangkan pariwisata serta memberi perhatian kepada negara – nagara berkembang. WTO mengumpulkan informasi dan menerbitkan publikasi – publikasi seperti majalah kecendrungan pariwisata dunia sekarang, pendekatan – pendekatan pemasaran dan perlindungan bagi sumber alam dan kebudayaan. 2. ICAO International Civil Aviation Organisation Dibentuk tahun 1944. ICAO terbentuk dari wakil – wakil delapan negara. Tugas utama dari ICAO adalah mempromosikan penerbangan sssipil seluruh dunia. Untuk mencapai hal ini standar dan praktek Internasioal mengenai penerbangan angkutan udara telah dilaksanakan. 3. UFTAA Universal Federtion of Travel Agent’s Assoociation UFTAA didirikan tahun 1966 dari penggabungan IFTAA International federation of Travel Agencies dengan UOTAA Universal Organization of Travel Agent’s Association. UFTAA merupakan satu – satunya federasi asosiasi travel agen secara umum yang mewakili travel agent seluruh UFTAAAdapun tujuan UFTAA antar alain Menyatukan dan menguatkan asosiasi dan organisasi travel agent. Bertindak sebagai wakil tunggal dari profesi travel agent pada tingkat internasional dan dunia. Menjamin hubungan yang maksimum, prestise, perlindungan dan perkembangan bidang ekonomi, hukum dan lingkungan sosial bagi profesi travel agent. Memmungkinkan profesi untuk mennngambil tempat yang didijinkan pada perekonomian perdagangan wisatawan. Mewakili keinginan – keinginan travel agent dalam berhubungan dengan asosiasi – asosiasi internasional. Mengembangkan dan menganjurkan tehnik – tehnik yang profesional Mengadakan survey – survey hukum, ekonomi, dan sosial dan bekerjasama dalam training bagi para pelaksana dan karyawan travel agent. Bekerjasama dalam persiapan konvensi – konvensi dan perjanjian – perjanjian Internasional. Mengatur konnnnnnngres dunia setiap tahun yang terbuka bagi semua wakil perusahaan travel agent. 4. IATA International air Transport Association IATA adalah organisasi perusahaan penerbangan terjadwal sedunia. Anggota – naggota IATA membawahi kebanyakan muata lalu – lintas udara dunia terjadwal di bawah bendera hampir semua IATA Untuk mengadakan transsport udara yang aman, teratur, dan ekonomis untuk keperluan masyarakat dunia. Untuk membantu niaga penerbangan udara dan mengetahui maslah – masalah yang dihadapi. Menyediakan sarana untuk bekerjasama antara perusahaaan – perusahaan transport udara. Bekerjasama dengan International Civil Aviation Organization ICAO dan organisasi internasional lainnya. Sejarah dan OrganisasiIATA didirikan tahun 1945 untuk memecahkan masalah yang terjadi karena perluasan yang cepat dalam pelayanan udara sipil pada perang dunia II. Sebagai suatu organisasi, IATA adalah suakrela, non eksklusif, dan non politik dan demokratos. Keanggotaannya terbuka bagi setiap perusahaan yang beroperasi dan sudah diijinkan menyediakan pelayanan udara terjadwal oleh anggota pemerintah ICAO sehingga ada dua katagori keanggotaan. Anggota aktif yang mengoperasikan rute Internasional, dan anggota asosiasi yang hanya melayani penerbangan domestik. 5. IHA International Hotel Association IHA mempunyai kantor pusat di Paris, Prancis, yang bertujuan untuk mempersatukan berbagai perusahaan perhotelan dan restoran dari eluruh dunia, dan berusaha untuk memcahkan masalah – masalah kepariwisataan Internasional dan ikut memabntu memecahkan masalah – masalah yang timbul antara industri agen perjalanan dan perhotelan. 6. WATA World Assosiation Of Travel Agents WATA berkantor pusat di Jenewa, Swiss dan memiliki status hukum menurut Undang – Undang negara Swiss. Tugas utama WATA adalah untuk memajukan dan menjamin kepentingan para anggotanya dari segi – segi ekonomisnya dengan jalan mengatur secara nasional perjalanan wisatawan ke seluruh dunia. WATA memusatkan dan menyiapkan dokumen yang luasa bagi anggota – anggotanya, dokumen yang meliputi berbagai masalah dan publikasi kepariwisataan di seluruh dunia. 7. IASET International Assosiation of Scientific Experts in Tourism Organisasi ini berkedudukan di Berne, Swiss. Keputusan untuk mendirikan organisasi Internasional yang hendak mengumpulkan orang – orang yag berkecimpung dalam ilmu kepariwisataan telah diambil pada tahun 1946 oleh suatu grup ahli dalam bidang ini, yang mengadakan pertemuan mereka di Lungano atas inisiatif sekelompok cendekiawan utama IASET adalah untuk menndorong pekerjaan – pekerjaan dari anggotanya, memajukan kegiatan – kegiatan lembaga – lembaga kepariwisataan atas dasar keilmiahan dan menumbuhkan hubungan yang baik dan erat untuk kerajasama dengan pusat – pusat riset khusu lainnya. Untuk mencapai tugas ini IASET sejak tahun 1951 menyelenggarakan kongres tahunan yang ditujukan khusus untuk mendiskusikan masalah – masalah besar yang bersifat ilmiah yang timbul dalam pertumbuhan pariwisata modern ini. 8. PATA Pacific Asia Travel Association PATA berkedudukan di San Francisco, Californiaa, AS. Organisasi ini didirikan tahun 1952 di kota Honolulu, Hawai yang bertujuan untuk mempromosikan daerah – daerah di kawasan Asia Pasifik. Keanggotaan PATA terdiri dari wakil – eakil pemerintah dan perusahaan – perusahaan angkutan Internasional atau regional, agen – agen perjalanan dan industri prhotelan dan organisasi dalam dunia kepariwisataan. Indonesia menjadi anggota PATA pada tahun 1957, sejak itu Indonesia sudah dua kali menjadi tuan rumah kofrensi tahunan tujuannya untuk mengembangkan, memajukan, dan memberikan fasilitas – fasilitas kepariwisataan kepariwisataan di seluruh wilayah Asia Pasifik, PATA juga aktif dalam mengembangkan penelitian dan peninjauan kepariwisataan untuk wilayah ini. 9. South East Asia Promotion Centre for Trade Investment and Tourism SEA center Organisasi ini berkantor di Tokyo, Jepang. Tujuan organisasi ini adalah untuk membantu pembangunan ekonomi Asia Tenggara dengan jalan memajukan usaha – usaha ekspor dari daerah tersebut, mendorong penanaman modal di daerah itu, dan meningkatkan arus wisatawan ke dan melalui Asia daripada keanggotaan dalam organisasi ii terletak di bidang – bidang promosi dan pemasaran, riset, pendidikan dan latihan penulisan karya – karya ilmiah, penyelenggaraan berbagai seminart dan simposium dan tukar menukar data dan dasarnya oraganisasi kepariwisataan adalah suatu alat pengawasan dan juga pemberi arah dalam pengembangan kepariwisataan baik di tingkat nasional maupun Internasional. Tingkat Nasional Di Indonesia umumnya dijumpai dua bentuk organisasi kepariwisataan yaitu government tourist office, dan private tourist tourist office adalah organisasi kepariwisataan yang dibentuk oleh pemerinmtah sebagai suatu bidang yang diberi tanggungjawab mengenai pengembangan dan pembinaan kepariwisataan pada umumnya baik di tingkat asional, regional, maupun lokal. Seperti di Indonesia misalnya, secara nasional kepariwisataan berada di bawah Kantor Wilayah Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi dan Dinas Pariwisata Daerah Tingkat Tourist office adalah organisasi kepariwisataan yang merupakan asosiasi dari macam – macam kelompok perusahaan industri pariwaisata yang fungi dan kedudukannya merupakan rekanan bagi government tourist office. Di Indonesia organisasi seacam ini misalnya Perhimpunan Hotel dan RestoraN Indonesia PHRI, Association of Indonesian Travel Agent ASITA, Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI dan lain sebagainya. Organisasi – organisasi yang termasuk dalam Govermet Tourist Office adalah Direktorat Jendral Pariwisata, Deparnas, Baparnas, Deparpostel, dan Direktorat Jendral PariwisataBerdasarkan surat keputusan Menteri Perhubungan No. tanggal 2 September 1975, tugas pokok Direktorat jendral Pariwisata diatur sebgai berikut Dirjen Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan sebgaian tugas poko departemen perhubungan di bidang kepariwisataan berdasarkan kebiijkasanaan yang ditetapkan. Sekretaris Dirjen Pariwisata memiliki tugas memberi pelayanan teknis dan administratif bagi seluruh satuan oraganisasi dalam lingkungan Dirjen Pariwisata dalam rangka pelaksanaan tugas pokok Dirje Pariwisata. Direktorat Bina Pemasaran Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok Dirjen Pariwista di bidang pemasaran wisata, berdasarkan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Dirjen Pariwisata. Direktorat bina pelayanan wisata mempunyai tugas melaksanakan sebgaian tugas pokok Dirjen Pariwisata di bidang pelayanan wisata berdasarkan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Dirjen Pariwisata. Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata, mempunyai tugas membina dan mengkoordinasikan semua unit pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pariwisata di lingkungan departemen sesuai dengan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh kepala bagian. Pusat penelitian dan pengembangan pariwisata mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan semua unit penelitian dan pengembangan pariwisata berdasarkan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh kepala bagian penelitian dan pengembangan pariwisata. 2. DEPARNAS Dewan Pertimbangan kepariwisataan NasionalDewan ini membantu presiden dalam menetapkan kebijaksanaan umum di bidang pengembangan kepariwisataan nasional. Dewan ini diketuai oleh menteri negara EKUIN dan anggotanya terdiri dari 12 menteri ditambah Gubernur Bank Sentral serta Ketua BAPPARNAS Badan Pengembangan Pariwisata nasionalBadan ini dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden No. 9 tahun 1969 yang merupakan Badan Konsultatatif yang membantu menteri Pariwisata Pos dan telekomunikasi di bidang – anggotanya terdiri dari para direktur jendral yang erat hubngannya dengan bidang kepariwisataan para ketua himpunan yang mewakili industri pariwisata para ahli yang dipandang perlu Adapun tugas – tugasnya adalah Mengajukan Usul dan memberikan saran atas keijaksanaan pengembangan pariwisata nasional. Mengajukan usul dan memberikan saran tentang langkah – langkah pelaksanaan terhadap kebijaksanaan yang telah ditetapkan. Mengadakan koordinasi dalam hal penyusunan langkah – langkah pelaksanaan terhadap kebijaksanaan di masing- masing bidang. Mengadakan koordinasi dalam hal penyusunan langkah – langkah kebiujaksanaan yang menyangkut kebijaksanaan di masing – masing bidang tertentu. Memberi penilaian tentang buah pikiran mengenai hal – hal yang menyangkut pengembangan pariwisata nasional. 4. Deparpostel Departemen Pariwisata Pos dan TelekomunikasiDeparpostel bertugas melaksanakan tugas pokok dan fungsi departemen di propinsi yang bersangkutan antara lain mengumpulkan dan mengolah data dan menyusun rencana dan program kepariwisataan, pos, dan telekomunikasi. Melaksanakan pembinaan usaha kepariwisataan di bidang pemasaran wisata dan pelayan wisata Melaksankan pembinaan usaha pos, dan telekomunikasi di bidang pengendalian frekwensi dan pelayanan, pos, dan telekomunikasi. Memberikan pelayan administratif kepada semua satuan organisasi di lingkungan kantor wilayah Departemen Pos dan telekomunikasi. 5. Diparda Dinas Pariwisata DaerahDinas Pariwisata Daerah dipimpin oleh seorang kepala dinas dalam melaksanakan urusan rumah tangga daernya dalam bidang kepariwisataan yang menyangkut; urusan objek wisata, urusan pramuwisata, urusan losmen, penginapan remaja, pondok wisata, perkemahan, rumah makan, bar kawasan wisata, rekreasi, dan hiburan umum serta promosi menyelenggarakan tugasnya Diparda memiliki fungsi merumuskan kebijaksanaan teknik, pemberian bimbingan, pembinan dan perijinan dengan dasar kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Gubernus kepala daerah. Melaksankan tugas pokok sesuai denganperaturan perundang – undangan yang berlaku. Mengumpulkan data, pengadaan penelitian, dan penganalisaan data sebagai bagian perencanaan pengembangan kepariwisataan di daerah. Organisasi pariwisata yang termasuk private tourist office adalah 1. ASITA association of the Indonesian Tour & Travel AgenciesASITA adalah organisasi yang menjadi wadah bagi pengusaha perusahaan perjalanan Indonesia, dalam bahasa Indonesia bernama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia. Organisasi ini didirikan di Jakarta tahun 1971 dan memiliki beberapa tujuan yaitu berusaha memajukan dan melindungi kepentingan industri kepariwisataan nasional dan kepentingan para anggota. Meni gkatkan citra PARIWISATA Indonesia dengan memberikan kepuasan, rasa aman,adanya kepastian perlindungan dan jaminan kepentingan tanpa mengorbankan kepentingan sesama anggota. Menuskseskan program pembangunan nasional melalui sektor kepariwisataan sesuai dengan garis – garis besar haluan negara dan rencana pembangunan nasional. 2. PUTRI Perhimpunan Usaha Taman rekreasi IndonesiaPerhimpunan Objek wisata Indonesiaaa atau lebih sering dikenal dengan PUTRI didirkan tanggal 10 November 1977. Adapun maksud didrikan PUTRI ini adalah sebagai wadah perjuangan kepentingan bersama dan mengabdi profesi dalam usaha mengelola dan penegmbangan budaya serta lingkungan alam dan kesejahteraan beberapa tujuan organisasi PUTRI yaitu membina dan mengembangkan objek wisata dalam rangka mengembangkan pariwisata nusantara dan mancanegara. Menanamkan dan memupuk rasa cinta tanah air melalui penyaajian objek wisata dalam usaha ikut berperan membentuk manusia Indonesia seutuhnya. Membina dan meningkatkan kemampuan mengelola objek – objek wisata dalam rangka meningkatkan pelayanan. 3. HPI Himpunan Pramuwisata IndonesiaHPI adalah organisasi profesional non politik dan mandiri yang merupakan waah persatuan dan kesatuan pribadi yang profesinya adalah bertugas secara aktif menggalakkan dan melaksanakan pembangunan pariwisata secara teratur, tertib dan berkesinambungan,meumpuk dan menigkatkan semangat serta kesadaran nasional sebagai warganegara RI serta memiliki tanggungjawab asosiasi terhadap lingkungan dan enigkatkan PHRI Perhimpunan Hotel dan Restoran IndoensiaKegiatan organisasi ini adalah membantu para anggota dengan cara memberikan perlindungan, masukan, bimbingan dan konsultasi serta pendidikan untuk meningkatkan mutu hotel/akomodasi, restoran, dan jasa boga,s esama anggota mengkoordinasikan dan meningkatkan kerjasama atar anggota dan organisasi lain di bidang kepariwisataan baik di dalam maupun di luar negeri, melakukan kegiatan penelitian perencanaan dan penegmbangan, melakukan promosi untuk meningkatkan kepariwisataan dalam dan luar negeri. , Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Kepariwisataan Tourism Beserta Organisasi Kepariwisataan Tingkat Internasional, Nasional, dan Regional.. Semoga Bermanfaat dan Jangan Lupa Selalu Kunjungi Untuk Mendapatkan Materi Lainnya. Jelaskan Dan Sebutkan Tujuh Organisasi Kepariwisataan Yang Ada Di Dunia – Organisasi kepariwisataan merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang pariwisata dan mencakup berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kunjungan wisatawan, termasuk promosi pariwisata, pengembangan produk pariwisata dan pemasaran pariwisata. Organisasi kepariwisataan ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan produk pariwisata di seluruh dunia agar wisatawan dapat menikmati perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan aman. Ada tujuh organisasi kepariwisataan yang terkenal di dunia yaitu World Tourism Organization WTO, United Nations World Tourism Organization UNWTO, Pacific Asia Travel Association PATA, World Travel and Tourism Council WTTC, International Air Transport Association IATA, World Travel Market WTM dan International Hotel and Restaurant Association IHRA. World Tourism Organization WTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, Spanyol. Organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata dunia. WTO bertanggung jawab untuk membuat dan mengimplementasikan standar, kebijakan dan praktik yang berlaku di industri pariwisata. United Nations World Tourism Organization UNWTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, Spanyol. UNWTO adalah cabang dari PBB yang mengkhususkan diri dalam pariwisata. Misi utama UNWTO adalah meningkatkan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi yang tepat dan mempromosikan perjalanan yang aman dan nyaman. Pacific Asia Travel Association PATA adalah organisasi pariwisata regional yang didirikan pada tahun 1951. PATA berfokus pada pembentukan dan pengembangan komunitas pariwisata di kawasan Asia Pasifik agar mencapai tujuan yang lebih baik dalam pariwisata dan meningkatkan pengaruh di kawasan. World Travel and Tourism Council WTTC merupakan organisasi nirlaba yang menyediakan forum bagi bisnis pariwisata dan berfokus pada kebijakan, pendidikan dan pengembangan pariwisata. Didirikan pada tahun 1990, WTTC bermarkas di Londra, Inggris. International Air Transport Association IATA adalah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya penerbangan. IATA juga berfokus pada peningkatan keamanan dan efisiensi penerbangan di seluruh dunia. World Travel Market WTM adalah salah satu acara pariwisata terbesar di dunia dan diselenggarakan setiap tahun di London, Inggris. WTM menyediakan platform untuk para pemain industri untuk mempromosikan dan mengembangkan produk dan layanan mereka. International Hotel and Restaurant Association IHRA adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri perhotelan dan restoran. IHRA juga berfokus pada peningkatan profesionalisme di industri perhotelan dan restoran. Organisasi kepariwisataan sangat penting untuk mempromosikan dan mengembangkan produk pariwisata di seluruh dunia. Dengan adanya organisasi ini, wisatawan akan dapat menikmati perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan aman. Tujuh organisasi kepariwisataan yang terkenal di dunia adalah World Tourism Organization WTO, United Nations World Tourism Organization UNWTO, Pacific Asia Travel Association PATA, World Travel and Tourism Council WTTC, International Air Transport Association IATA, World Travel Market WTM dan International Hotel and Restaurant Association IHRA. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan Dan Sebutkan Tujuh Organisasi Kepariwisataan Yang Ada Di 1. Organisasi kepariwisataan adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang pariwisata dan mencakup berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kunjungan 2. Tujuh organisasi kepariwisataan yang terkenal di dunia adalah World Tourism Organization WTO, United Nations World Tourism Organization UNWTO, Pacific Asia Travel Association PATA, World Travel and Tourism Council WTTC, International Air Transport Association IATA, World Travel Market WTM dan International Hotel and Restaurant Association IHRA. 3. World Tourism Organization WTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, 4. United Nations World Tourism Organization UNWTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, 5. Pacific Asia Travel Association PATA adalah organisasi pariwisata regional yang didirikan pada tahun 6. World Travel and Tourism Council WTTC merupakan organisasi nirlaba yang menyediakan forum bagi bisnis 7. International Air Transport Association IATA adalah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam 8. World Travel Market WTM adalah salah satu acara pariwisata terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap tahun di London, 9. International Hotel and Restaurant Association IHRA adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri perhotelan dan 10. Organisasi kepariwisataan sangat penting untuk mempromosikan dan mengembangkan produk pariwisata di seluruh dunia. 1. Organisasi kepariwisataan adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang pariwisata dan mencakup berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kunjungan wisatawan. Organisasi kepariwisataan adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang pariwisata dan mencakup berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kunjungan wisatawan. Tujuan utama dari organisasi ini adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan pariwisata di seluruh dunia. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di seluruh dunia dengan mempromosikan, meningkatkan, dan mengembangkan berbagai kegiatan pariwisata. Organisasi kepariwisataan membantu pemerintah dan pihak swasta untuk mempromosikan dan meningkatkan industri pariwisata. Organisasi ini mengidentifikasi dan mempromosikan berbagai destinasi pariwisata, mengembangkan produk pariwisata, memberikan pelatihan dan pendidikan untuk para profesional di industri pariwisata, dan banyak lagi. Organisasi ini juga berperan penting dalam mempromosikan budaya dan kebudayaan suatu negara dan mempromosikan pariwisata yang ramah lingkungan. Berikut ini adalah tujuh organisasi kepariwisataan yang populer di dunia saat ini 1. Organisasi Pariwisata Internasional UNWTO – Ini adalah organisasi yang berbasis di Spanyol. Ini adalah organisasi terkemuka di dunia yang bertanggung jawab untuk mengatur, mempromosikan, dan melindungi industri pariwisata. 2. Organisasi Pariwisata Kota OTC – Ini adalah organisasi yang berbasis di Washington, DC, yang berfokus pada pengembangan dan promosi pariwisata di kota-kota di seluruh dunia. 3. Asosiasi Pariwisata Global GTA – Ini adalah organisasi yang berbasis di Inggris yang bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan industri pariwisata di seluruh dunia. 4. Organisasi Pariwisata Pesisir COP – Ini adalah organisasi yang berbasis di Belanda yang berfokus pada pengembangan dan promosi pariwisata di pantai. 5. Organisasi Pariwisata Gunung MOTA – Ini adalah organisasi yang berbasis di Austria yang berfokus pada pengembangan dan promosi pariwisata di pegunungan. 6. Organisasi Pariwisata Bandara APA – Ini adalah organisasi yang berbasis di Hong Kong yang berfokus pada pengembangan dan promosi pariwisata di bandara. 7. Organisasi Pariwisata Negeri NTO – Ini adalah organisasi yang berbasis di Amerika Serikat yang berfokus pada pengembangan dan promosi pariwisata di seluruh negara. Organisasi kepariwisataan di atas telah banyak berkontribusi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mempromosikan pariwisata di seluruh dunia. Organisasi ini telah membantu meningkatkan jumlah wisatawan yang mengunjungi destinasi pariwisata di seluruh dunia dengan cara mempromosikan produk dan layanan pariwisata yang tersedia. Organisasi ini juga telah membantu mendorong pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan dan meningkatkan pengalaman wisata dengan berbagai cara. 2. Tujuh organisasi kepariwisataan yang terkenal di dunia adalah World Tourism Organization WTO, United Nations World Tourism Organization UNWTO, Pacific Asia Travel Association PATA, World Travel and Tourism Council WTTC, International Air Transport Association IATA, World Travel Market WTM dan International Hotel and Restaurant Association IHRA. Organisasi kepariwisataan adalah organisasi yang berfokus pada sektor pariwisata, termasuk pengembangan, pemasaran, dan peningkatan kesadaran dari wisata dan layanan yang berhubungan dengannya. Organisasi-organisasi ini bertujuan untuk mempromosikan sektor pariwisata secara global, meningkatkan kualitas layanan pariwisata, dan mengembangkan pemahaman tentang pentingnya pariwisata bagi perekonomian seluruh dunia. Tujuh organisasi kepariwisataan yang terkenal di dunia adalah World Tourism Organization WTO, United Nations World Tourism Organization UNWTO, Pacific Asia Travel Association PATA, World Travel and Tourism Council WTTC, International Air Transport Association IATA, World Travel Market WTM dan International Hotel and Restaurant Association IHRA. World Tourism Organization WTO merupakan badan pemerintah yang didirikan pada tahun 1975 dengan tujuan untuk meningkatkan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pariwisata bagi perekonomian dunia. WTO mengembangkan standar global untuk pariwisata, mempromosikan kebijakan pariwisata, dan meningkatkan pengawasan internasional tentang pariwisata. United Nations World Tourism Organization UNWTO adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1974 dibawah Organisasi PBB. UNWTO bekerja untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pariwisata, mempromosikan pengembangan pariwisata berkelanjutan, dan memastikan bahwa pariwisata berdampak positif bagi masyarakat, perekonomian, dan lingkungan. Pacific Asia Travel Association PATA adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1951 dengan tujuan untuk mempromosikan pariwisata di pasar Asia-Pasifik. PATA bekerja untuk membantu para pelaku usaha pariwisata di pasar Asia-Pasifik dengan memberikan laporan pasar, edukasi, dan dukungan lainnya. World Travel and Tourism Council WTTC adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1990 dengan tujuan untuk mempromosikan bisnis pariwisata dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya sektor pariwisata. WTTC bekerja untuk meningkatkan pemahaman tentang pariwisata di seluruh dunia, mengembangkan standar global untuk pariwisata, dan meningkatkan kualitas layanan pariwisata. International Air Transport Association IATA adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1945 dengan tujuan untuk mempromosikan industri penerbangan dan memastikan bahwa pelanggan mendapatkan layanan yang aman, tepat waktu, dan terjangkau. IATA juga bekerja untuk meningkatkan kualitas layanan di industri penerbangan, mempromosikan standar global untuk industri penerbangan, dan memastikan bahwa penerbangan beroperasi secara aman dan effisien. World Travel Market WTM adalah acara tahunan yang dirancang untuk mempromosikan sektor pariwisata dan untuk membantu para pelaku usaha pariwisata mengembangkan bisnis mereka. Acara ini diadakan setiap tahun di London, Inggris dan menampilkan berbagai macam produk dan layanan pariwisata, termasuk produk dan layanan penerbangan, akomodasi, wisata, dan lainnya. International Hotel and Restaurant Association IHRA adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1989 dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan industri akomodasi dan restoran di seluruh dunia. IHRA bekerja untuk meningkatkan kualitas layanan akomodasi dan restoran, mempromosikan standar global untuk industri akomodasi dan restoran, dan memastikan bahwa industri akomodasi dan restoran beroperasi secara aman dan effisien. Organisasi-organisasi kepariwisataan ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di seluruh dunia, meningkatkan kualitas layanan pariwisata, dan memastikan bahwa pariwisata berdampak positif bagi masyarakat, perekonomian, dan lingkungan. Para pelaku usaha pariwisata juga dapat menggunakan jaringan organisasi kepariwisataan untuk mempromosikan bisnis mereka dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pariwisata bagi perekonomian dunia. 3. World Tourism Organization WTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, Spanyol. World Tourism Organization WTO adalah organisasi internasional yang berbasis di Madrid, Spanyol yang didirikan pada tahun 1975. Tujuan utama dari WTO adalah untuk mempromosikan pengembangan pariwisata internasional yang berkelanjutan, baik secara ekonomi maupun secara sosial. WTO juga berperan untuk memperkuat hubungan antara para pemangku kepentingan pariwisata melalui peningkatan partisipasi dan koordinasi. Organisasi ini mengklaim bahwa salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan kualitas dan jumlah pelayanan pariwisata di seluruh dunia. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan mengadopsi kebijakan dan prosedur yang komprehensif yang diarahkan pada peningkatan kualitas dan jumlah sumber daya pariwisata, seperti mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan meningkatkan aksesibilitas, serta membangun kepercayaan antara pemangku kepentingan. WTO juga mengelola dan mengkoordinasikan Program Kepariwisataan Internasional ITCP, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan jumlah pelayanan pariwisata di seluruh dunia. Program ini didukung oleh PBB, seperti PBB untuk Pengembangan, PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan, dan PBB untuk Perdamaian dan Kerjasama Internasional. Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pariwisata di seluruh dunia, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan. Selain itu, WTO juga mengelola dan mengkoordinasikan Program Kepariwisataan Regional RTP. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan jumlah pelayanan pariwisata di wilayah tertentu, misalnya di wilayah Asia-Pasifik, Afrika, Amerika Latin, dan Eropa. Program ini bertujuan untuk mempromosikan kerjasama di antara negara-negara di wilayah tersebut untuk meningkatkan kualitas dan jumlah pelayanan pariwisata yang tersedia, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan. WTO juga mengelola dan mengkoordinasikan Program Analisis Pasar Kepariwisataan Internasional ITMAP. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pasar pariwisata internasional dan untuk membantu para pelaku pariwisata meningkatkan pemahaman mereka tentang pasar dan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengambil keputusan yang tepat. Organisasi ini juga menyediakan berbagai informasi tentang pariwisata internasional, termasuk statistik, laporan, dan publikasi yang bertujuan untuk membantu para pelaku pariwisata memahami pasar pariwisata dan membuat keputusan yang tepat. Jadi, World Tourism Organization WTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, Spanyol. Tujuan utama dari WTO adalah untuk mempromosikan pengembangan pariwisata internasional yang berkelanjutan, baik secara ekonomi maupun secara sosial. WTO juga berperan untuk memperkuat hubungan antara para pemangku kepentingan pariwisata melalui peningkatan partisipasi dan koordinasi. WTO mengelola dan mengkoordinasikan Program Kepariwisataan Internasional ITCP, Program Kepariwisataan Regional RTP, dan Program Analisis Pasar Kepariwisataan Internasional ITMAP. 4. United Nations World Tourism Organization UNWTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, Spanyol. United Nations World Tourism Organization UNWTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, Spanyol. UNWTO adalah organisasi internasional yang berkomitmen untuk meningkatkan pengembangan pariwisata secara global. Organisasi ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pariwisata yang berkelanjutan. Organisasi ini memiliki tujuan untuk mempromosikan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab, bertanggung jawab dan inovatif. UNWTO beroperasi melalui pengorganisasian kerja sama antara pemerintah dan organisasi pariwisata untuk meningkatkan kualitas pariwisata dunia. Organisasi ini menyediakan berbagai layanan untuk meningkatkan kualitas, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pariwisata. Organisasi ini juga menyediakan berbagai informasi, layanan, dan dukungan untuk meningkatkan pengembangan pariwisata. Organisasi ini juga bekerja sama dengan berbagai organisasi internasional dan regional, termasuk Organisasi Perdagangan Dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Dunia Kesehatan, dan banyak lainnya. UNWTO juga mempromosikan kerjasama internasional di bidang pariwisata untuk mendorong pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. UNWTO juga berfokus pada peningkatan aksesibilitas pariwisata bagi semua orang. Organisasi ini bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk mempromosikan aksesibilitas pariwisata bagi semua orang, tidak peduli latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya mereka. Organisasi ini juga bekerja sama dengan berbagai negara untuk meningkatkan kapasitas pariwisata mereka. Organisasi ini juga bekerja sama dengan berbagai organisasi lingkungan untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan. UNWTO juga mengembangkan berbagai inisiatif untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dengan mendorong pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran lingkungan dan perlindungan alam. Kesimpulannya, United Nations World Tourism Organization UNWTO adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk mempromosikan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab, bertanggung jawab, inovatif, dan berkelanjutan. Organisasi ini bekerja sama dengan berbagai organisasi internasional dan regional untuk meningkatkan kualitas pariwisata, mempromosikan aksesibilitas pariwisata bagi semua orang, dan mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan. 5. Pacific Asia Travel Association PATA adalah organisasi pariwisata regional yang didirikan pada tahun 1951. Pacific Asia Travel Association PATA adalah organisasi pariwisata regional yang didirikan pada tahun 1951. Organisasi ini berlokasi di Bangkok, Thailand dan menjadi salah satu organisasi pariwisata terbesar di dunia. PATA didirikan untuk mempromosikan pengembangan pariwisata di Asia Pasifik dan untuk meningkatkan bisnis pariwisata di kawasan ini. PATA bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan pariwisata di kawasan Asia Pasifik dengan memfasilitasi kerjasama antara organisasi-organisasi pariwisata di kawasan ini. Untuk tujuan ini, PATA menyelenggarakan berbagai acara, seperti konferensi, pameran, seminar, dan lain-lain. PATA juga menyediakan berbagai layanan untuk para anggotanya, seperti informasi tentang pariwisata, pelatihan, dan strategi pemasaran. PATA juga mengadakan berbagai penelitian dan survei untuk mengumpulkan informasi tentang situasi pariwisata di kawasan Asia Pasifik. Organisasi ini juga mengeluarkan berbagai publikasi, seperti jurnal, laporan, dan buku-buku tentang pariwisata di kawasan ini. Selain itu, PATA juga menyediakan berbagai program dan inisiatif untuk mendukung anggotanya, seperti program pengembangan kinerja, program pengembangan sumber daya manusia, dan program pengembangan pariwisata. Selain PATA, ada banyak organisasi pariwisata lain di dunia. Di antaranya adalah World Tourism Organization WTO, yang berlokasi di Madrid, Spanyol dan didirikan pada tahun 1975. WTO berfungsi sebagai badan pemerintah internasional yang menyediakan informasi, panduan, dan dukungan untuk sektor pariwisata global. Organisasi-organisasi lainnya yang menyediakan layanan dan dukungan bagi sektor pariwisata di dunia adalah International Air Transport Association IATA, yang berlokasi di Montreal, Kanada dan didirikan pada tahun 1945; World Travel & Tourism Council WTTC, yang berlokasi di London, Inggris dan didirikan pada tahun 1990; European Travel Commission ETC, yang berlokasi di Brussels, Belgia dan didirikan pada tahun 1951; dan Caribbean Tourism Organization CTO, yang berlokasi di Barbados dan didirikan pada tahun 1989. Selain itu, ada juga American Society of Travel Agents ASTA, yang berlokasi di Virginia, AS dan didirikan pada tahun 1931; dan African Tourism Board ATB, yang berlokasi di Kigali, Rwanda dan didirikan pada tahun 2018. Kesimpulannya, Pacific Asia Travel Association PATA adalah organisasi pariwisata regional yang didirikan pada tahun 1951. Organisasi ini bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan pariwisata di kawasan Asia Pasifik dengan memfasilitasi kerjasama antara organisasi-organisasi pariwisata di kawasan ini. Selain PATA, ada banyak organisasi pariwisata lain di dunia, seperti World Tourism Organization WTO, International Air Transport Association IATA, World Travel & Tourism Council WTTC, European Travel Commission ETC, Caribbean Tourism Organization CTO, American Society of Travel Agents ASTA, dan African Tourism Board ATB. 6. World Travel and Tourism Council WTTC merupakan organisasi nirlaba yang menyediakan forum bagi bisnis pariwisata. World Travel and Tourism Council WTTC adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada industri pariwisata dunia. WTTC didirikan pada tahun 1990 dan terdiri dari para pemimpin industri pariwisata terkemuka di dunia. Tujuan utama WTTC adalah untuk mempromosikan pariwisata sebagai sumber pendapatan dan pekerjaan dan untuk membantu pemerintah dan industri travel and tourism untuk membuat keputusan yang lebih baik. WTTC menyediakan forum dimana pemerintah, organisasi dunia, dan perusahaan pariwisata dapat berbagi informasi dan mendiskusikan masalah yang mempengaruhi industri pariwisata. WTTC juga bekerja sama dengan pemerintah, organisasi non pemerintah, dan organisasi lain untuk mempromosikan pariwisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Untuk mencapai tujuannya, WTTC menyelenggarakan seminar dan konferensi, menyediakan pelatihan dan pendidikan, dan mengembangkan standar dan praktik terbaik. WTTC bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat komunikasi antara pemerintah dan industri pariwisata. Untuk tujuan ini, WTTC mengadakan pelatihan bagi para pemimpin industri pariwisata dan mengadakan seminar dan konferensi untuk membahas isu-isu terkait dengan pariwisata. Selain itu, WTTC juga menyediakan informasi, analisis, dan panduan tentang pariwisata, serta mengadakan program-program untuk mempromosikan pariwisata di seluruh dunia. WTTC juga menyediakan layanan berbagai macam industri pariwisata, termasuk layanan untuk penerbangan, perhotelan, dan perjalanan. Layanan ini termasuk pelatihan, penelitian, dan analisis, serta saran dan bantuan untuk pengembangan pariwisata. WTTC juga bertanggung jawab untuk memantau berbagai isu yang mempengaruhi industri pariwisata, seperti krisis ekonomi, krisis keamanan, dan krisis lingkungan. Selain itu, WTTC juga berfokus pada perlindungan konsumen dan mempromosikan hak-hak para wisatawan. Untuk tujuan ini, WTTC telah mengembangkan serangkaian standar dan praktik terbaik untuk industri pariwisata. Standar ini bertujuan untuk memastikan layanan yang tinggi dan pengalaman yang menyenangkan bagi para wisatawan. WTTC juga bertanggung jawab untuk memantau kualitas layanan yang diberikan oleh berbagai perusahaan pariwisata. WTTC merupakan organisasi nirlaba yang sangat penting untuk industri pariwisata dunia. Dengan menyediakan forum untuk membahas isu-isu yang mempengaruhi industri pariwisata, menyediakan layanan untuk berbagai macam industri pariwisata, dan mempromosikan hak-hak para wisatawan, WTTC telah menjadi salah satu organisasi pariwisata terkemuka di dunia. Selain World Travel and Tourism Council WTTC, ada juga enam organisasi pariwisata lainnya yang ada di dunia, yaitu International Air Transport Association IATA, UNWTO World Tourism Organization, PATA Pacific Asia Travel Association, ASEANTA Association of Southeast Asian Nations Tourism Association, UFTAA Universal Federation of Travel Agents Association, dan ICTP International Council of Tourism Partners. Semua organisasi ini berfokus pada berbagai aspek pariwisata, seperti penerbangan, hotel, dan perjalanan, dan bekerja sama dengan pemerintah dan industri untuk mempromosikan pariwisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. 7. International Air Transport Association IATA adalah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam penerbangan. International Air Transport Association atau IATA adalah sebuah organisasi yang mengatur sektor penerbangan di dunia. IATA didirikan pada tahun 1945 dan saat ini merupakan organisasi terbesar di industri penerbangan yang menaungi lebih dari 290 maskapai penerbangan dan banyak instansi lainnya yang terlibat dalam industri penerbangan. Organisasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam penerbangan dengan menyediakan standar keselamatan, keandalan, dan kenyamanan yang tinggi. IATA memiliki sejumlah program yang dirancang untuk meningkatkan layanan penerbangan dan memperbaiki pengalaman pelanggan. Misalnya, IATA telah mengembangkan kode penerbangan internasional, yang dikenal sebagai IATA Airline Coding System. Ini memungkinkan maskapai penerbangan untuk mengidentifikasi dan mempromosikan penerbangan mereka dengan lebih mudah. IATA juga telah mengembangkan sistem penilaian standar untuk tingkat keselamatan, keandalan, dan kenyamanan penerbangan, yang memungkinkan pengembang strategi untuk mengevaluasi kinerja maskapai penerbangan dan meningkatkan layanan mereka. Selain itu, IATA juga menyediakan banyak layanan lain yang membantu maskapai penerbangan untuk meningkatkan layanan mereka. IATA telah mengembangkan program untuk mengurangi biaya operasional maskapai penerbangan melalui penyederhanaan proses administrasi dan pelaporan, serta pengembangan standar teknis dan operasional. IATA juga membantu maskapai penerbangan untuk meningkatkan strategi pemasaran mereka melalui pengembangan standar dan layanan informasi tentang pasar penerbangan. Dengan demikian, tujuan IATA adalah meningkatkan pengalaman pelanggan dalam penerbangan dengan menyediakan standar keselamatan, keandalan, dan kenyamanan yang tinggi. IATA telah mengembangkan berbagai program untuk membantu maskapai penerbangan meningkatkan layanan mereka dengan memfasilitasi penghematan biaya operasional, pengembangan strategi pemasaran, dan peningkatan standar teknis dan operasional. Dengan demikian, IATA adalah organisasi utama yang bertanggung jawab untuk meningkatkan pengalaman penerbangan pelanggan di seluruh dunia. 8. World Travel Market WTM adalah salah satu acara pariwisata terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap tahun di London, Inggris. World Travel Market WTM adalah salah satu acara pariwisata terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap tahun di London, Inggris. Acara ini menampilkan berbagai destinasi pariwisata, produk, layanan, teknologi, dan praktik terbaik di seluruh dunia. WTM menawarkan peluang bagi para pembeli dan penjual untuk bertemu, berdiskusi, dan berdagang layanan pariwisata. Acara ini juga menyediakan platform bagi para pengambil kebijakan untuk berkomunikasi dan berbagi informasi tentang topik-topik pariwisata penting. WTM menyediakan forum untuk para pemain industri pariwisata untuk berdiskusi tentang masalah-masalah seperti perlindungan lingkungan, keamanan, dan peningkatan keunggulan kompetitif. WTM menargetkan segmen pariwisata yang berbeda, termasuk pengelola hotel, pemandu wisata, penyedia layanan pariwisata, dan pemilik usaha pariwisata. Acara ini juga mencakup segmen industri pariwisata yang lebih luas, yang meliputi pengelola perjalanan, agen travel, operator tur, dan penerbit. Dengan acara ini, para pembeli dan penjual dapat bertemu dan berdiskusi tentang produk dan layanan terbaik yang tersedia di pasar. Hal lain yang membuat WTM menarik adalah acara-acara yang berkaitan dengan pariwisata yang diadakan di seluruh dunia. Acara-acara ini termasuk pameran pariwisata, konferensi, seminar, dan lokakarya. Acara-acara ini memberikan para pemain industri pariwisata platform untuk berbagi informasi dan meningkatkan pengetahuan tentang topik-topik yang berhubungan dengan pariwisata. Selain WTM, terdapat juga tujuh organisasi pariwisata lainnya yang ada di dunia, yaitu World Tourism Organization WTO, International Air Transport Association IATA, International Hotel and Restaurant Association IHRA, International Travel and Tourism Council ITTC, World Tourism Alliance WTA, International Tourism Partnership ITP, dan Global Sustainable Tourism Council GSTC. World Tourism Organization WTO adalah sebuah organisasi PBB yang didirikan untuk mengembangkan pariwisata internasional. WTO bertujuan untuk meningkatkan pariwisata internasional dengan mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, meningkatkan kerjasama antar pemerintah, dan mengembangkan kesadaran tentang pariwisata di seluruh dunia. International Air Transport Association IATA adalah sebuah organisasi yang menyediakan standar, pelatihan, dan kebijakan untuk industri penerbangan. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, keandalan, produktivitas, dan efisiensi penerbangan. IATA juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan penerbangan untuk penduduk dunia. International Hotel and Restaurant Association IHRA adalah sebuah organisasi non-pemerintah yang didirikan untuk mendukung pengembangan pariwisata global. IHRA bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan hotel dan restoran di seluruh dunia dengan mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab, serta mengembangkan standar dan pelatihan bagi para pekerja hotel dan restoran. International Travel and Tourism Council ITTC adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan untuk meningkatkan pariwisata di seluruh dunia. ITTC bertujuan untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan dengan mengembangkan standar, program, dan praktik terbaik untuk industri pariwisata. World Tourism Alliance WTA adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan untuk mendukung pengembangan pariwisata global. WTA bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pariwisata dengan mengembangkan standar yang lebih tinggi dalam industri pariwisata. International Tourism Partnership ITP adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan untuk mendukung peningkatan kualitas dan kinerja pariwisata global. ITP bertujuan untuk mengurangi dampak negatif pariwisata dengan mengembangkan standar dan praktik yang bertanggung jawab di industri pariwisata. Global Sustainable Tourism Council GSTC adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan untuk meningkatkan kualitas pariwisata di seluruh dunia. GSTC bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi alam dan pariwisata berkelanjutan dengan mengembangkan standar dan praktik terbaik untuk industri pariwisata. Organisasi-organisasi pariwisata di atas memiliki tujuan yang berbeda-beda, tetapi mereka semua berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pariwisata global. Dengan melakukan kerjasama dengan organisasi-organisasi ini, para pemain industri pariwisata dapat mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, serta meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman yang ditawarkan. 9. International Hotel and Restaurant Association IHRA adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri perhotelan dan restoran. International Hotel and Restaurant Association IHRA adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri perhotelan dan restoran. IHRA didirikan pada tahun 1952 oleh para ahli dari industri perhotelan dan restoran, dengan tujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri tersebut. IHRA menyediakan berbagai macam layanan, seperti pengembangan standar layanan, penyediaan informasi, pelatihan, dan edukasi kepada para profesional di industri perhotelan dan restoran. IHRA menyediakan berbagai macam program untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan produk di industri perhotelan dan restoran. Program-program ini meliputi program pelatihan, seminar, sertifikasi, dan lain sebagainya. IHRA juga menyediakan berbagai macam informasi tentang industri perhotelan dan restoran, termasuk informasi tentang peraturan-peraturan, standar-standar, dan lain sebagainya. IHRA juga berkomitmen untuk memperkuat hubungan antara para profesional di industri perhotelan dan restoran, serta para pembuat kebijakan di berbagai negara. Organisasi ini juga mendukung berbagai macam usaha untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri perhotelan dan restoran. Organisasi lain yang menyediakan layanan untuk industri pariwisata di dunia adalah World Tourism Organization WTO, World Travel & Tourism Council WTTC, World Tourism Network WTN, Pacific Asia Travel Association PATA, American Society of Travel Agents ASTA, International Air Transport Association IATA, dan International Association of Conference Centres IACC. World Tourism Organization WTO adalah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1975. Tujuan utama WTO adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan produk di industri pariwisata dan untuk meningkatkan kemajuan ekonomi di seluruh dunia melalui pariwisata. WTO juga bertindak sebagai penghubung antara berbagai pemerintah di berbagai negara, serta antara pemerintah dan industri pariwisata. World Travel & Tourism Council WTTC adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1990 untuk meningkatkan pemahaman akan industri pariwisata di seluruh dunia. WTTC bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang industri pariwisata di seluruh dunia melalui berbagai macam program, seperti seminar, pelatihan, dan lain sebagainya. World Tourism Network WTN adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 2001 untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri pariwisata. WTN berkomitmen untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri pariwisata dengan mempromosikan kerjasama antara pemerintah, industri, dan pengguna jasa. Pacific Asia Travel Association PATA adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1951. Tujuan utama PATA adalah untuk mempromosikan pariwisata di seluruh dunia, serta untuk meningkatkan pemahaman tentang industri pariwisata di seluruh dunia melalui pelatihan, seminar, dan lain sebagainya. American Society of Travel Agents ASTA adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1931 untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri pariwisata. Tujuan utama ASTA adalah untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri pariwisata melalui pelatihan, seminar, dan lain sebagainya. International Air Transport Association IATA adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1945 untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri penerbangan. IATA bertindak sebagai penghubung antara berbagai maskapai penerbangan, serta menyediakan berbagai macam layanan, seperti pengembangan standar layanan, pelatihan, dan lain sebagainya. International Association of Conference Centres IACC adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1981 untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri konferensi. IACC menyediakan berbagai macam layanan, seperti pengembangan standar layanan, pelatihan, dan lain sebagainya. Dengan adanya berbagai macam organisasi pariwisata di dunia ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara para profesional di industri pariwisata, serta meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri ini. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang industri pariwisata di seluruh dunia, serta meningkatkan kemajuan ekonomi di seluruh dunia melalui pariwisata. 10. Organisasi kepariwisataan sangat penting untuk mempromosikan dan mengembangkan produk pariwisata di seluruh dunia. Organisasi kepariwisataan atau wisata adalah organisasi bisnis yang terlibat dalam mengembangkan dan mempromosikan produk pariwisata di seluruh dunia. Organisasi ini berfungsi sebagai penggabungan komunitas, pemerintah, dan industri untuk mempromosikan, mengembangkan, dan memfasilitasi berbagai macam produk pariwisata, termasuk transportasi, akomodasi, pengalaman budaya, dan pengalaman lingkungan. Organisasi ini bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri pariwisata, termasuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat untuk wisatawan, memastikan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan pendapatan warga lokal yang terlibat. Dengan semakin banyaknya pertumbuhan industri pariwisata, organisasi pariwisata telah menjadi sangat penting bagi industri. Organisasi ini dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang industri pariwisata, mempromosikan produk pariwisata, memfasilitasi hubungan antarindustri, dan membangun sebuah jaringan antarindustri. Mereka juga dapat meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan oleh industri pariwisata, memastikan standar keselamatan suatu produk pariwisata, dan memastikan bahwa produk pariwisata yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan wisatawan. Berikut adalah tujuh organisasi kepariwisataan yang ada di dunia 1. World Tourism Organization WTO adalah organisasi internasional yang berfokus pada pengembangan industri pariwisata. WTO bertanggung jawab untuk menetapkan standar dan praktik yang dapat digunakan oleh industri pariwisata, serta memfasilitasi hubungan antarindustri. 2. International Association of Travel Agents IATA adalah organisasi non-pemerintah yang mengedepankan pengembangan industri pariwisata melalui inovasi dan teknologi. IATA bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk pariwisata yang ditawarkan sesuai dengan pengalaman yang diinginkan oleh pelanggan. 3. The Global Sustainable Tourism Council GSTC adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk memastikan bahwa industri pariwisata harus mengembangkan dan mempromosikan produk-produk pariwisata yang berkelanjutan dan berkesinambungan. GSTC bertanggung jawab untuk menetapkan standar dan kriteria untuk mengukur tingkat kesinambungan produk pariwisata yang ditawarkan. 4. World Travel Market WTM adalah pameran dan konferensi tahunan yang diadakan di Inggris. WTM bertujuan untuk mempertemukan pembuat kebijakan, pengusaha, dan pemimpin industri pariwisata untuk berdiskusi tentang masalah dan peluang yang ada di industri pariwisata. 5. International Air Transport Association IATA adalah organisasi bisnis yang terlibat dalam mempromosikan, mengembangkan, dan memfasilitasi berbagai macam produk dan layanan transportasi udara di seluruh dunia. 6. World Tourism Cities Federation WTCF adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempromosikan kawasan wisata di seluruh dunia. WTCF bertanggung jawab untuk mengembangkan jaringan antarindustri, menciptakan standar untuk produk pariwisata, dan meningkatkan pengalaman wisata untuk para wisatawan. 7. United Nations World Tourism Organization UNWTO adalah sebuah organisasi internasional yang bertujuan untuk mengembangkan industri pariwisata di seluruh dunia. UNWTO bertanggung jawab untuk mempromosikan produk pariwisata, memfasilitasi hubungan antarindustri, dan meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan oleh industri pariwisata. Organisasi kepariwisataan sangat penting untuk mempromosikan dan mengembangkan produk pariwisata di seluruh dunia. Organisasi ini bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri pariwisata, termasuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat untuk wisatawan, memastikan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan pendapatan warga lokal yang terlibat. Dengan bantuan organisasi kepariwisataan, para pelaku industri pariwisata dapat membangun jaringan yang lebih kuat, mempromosikan produk pariwisata, dan meningkatkan pengalaman wisata yang lebih baik bagi para wisatawan.

jelaskan dan sebutkan tujuh organisasi kepariwisataan yang ada di dunia